Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) merupakan salah satu sistem inti yang digunakan oleh BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya
untuk mengelola data aparatur sipil negara (ASN) secara terpadu. Sistem ini berfungsi sebagai pusat data pegawai,
mendukung proses administrasi kepegawaian, serta menjadi sumber informasi bagi pengambilan keputusan manajemen SDM.
Sistem SIMPEG yang digunakan sebelumnya dibangun dengan teknologi lama, yaitu CodeIgniter 2 dan PHP 5,
serta telah berjalan sejak tahun 2019. Seiring waktu, sistem tersebut mengalami berbagai kendala, antara lain:
- Kinerja sistem menurun akibat pertumbuhan volume data yang sangat besar
(lebih dari 1 juta dokumen, total lebih dari 1 TB).
- File yang di simpan di server berupa image/jpg sehingga diperlukan konversi ke pdf dalam kasus integrasi dokumen sehingga dapat membebani server.
- Struktur kode yang tidak lagi sesuai dengan standar keamanan dan performa modern.
- Keterbatasan dukungan & requirement untuk integrasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) BSRE.
- Sulitnya pemeliharaan dan pengembangan fitur karena arsitektur lama yang monolitik.
Beberapa kondisi tersebut menjadi dasar perlunya dilakukan pengembangan ulang (redevelopment) SIMPEG
dengan teknologi dan arsitektur yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.
Tujuan Pengembangan
Pengembangan SIMPEG baru bertujuan untuk:
- Meningkatkan kinerja dan keandalan sistem, terutama dalam mengelola data dan dokumen pegawai dalam jumlah besar.
- Menyediakan antarmuka pengguna (UI/UX) yang lebih interaktif dan responsif melalui pemanfaatan
Laravel 12 dan Livewire.
- Memisahkan manajemen dokumen dari sistem utama dengan membangun
Document Management System (DMS) terpisah, sehingga pemrosesan file besar tidak membebani aplikasi utama.
- Mendukung integrasi dengan sistem eksternal, seperti SIASN BKN, melalui API dan mekanisme sinkronisasi terjadwal.
- Menerapkan sistem keamanan dan kontrol akses berbasis role&fitur (role-feature-level access control) agar setiap pengguna hanya dapat mengakses fungsi sesuai kewenangannya.
- Meningkatkan kemudahan pemeliharaan dan skalabilitas dengan penerapan struktur kode modular dan pemisahan logika bisnis.
- Mendukung penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) BSRE, yang akan dikembangkan lebih lanjut pada aplikasi SiTante.
Teknologi dan Arsitektur
Sistem dikembangkan menggunakan Laravel 12 & Livewire untuk antarmuka dinamis berbasis komponen.
Arsitektur sistem dibangun dengan prinsip separation of concerns, di mana:
- Sistem utama (SIMPEG 5.0) menangani manajemen data dan proses kepegawaian.
- SSO (Single sign-on) satu akun login untuk semua aplikasi kepegawaian.
- Document Management System (DMS) menangani penyimpanan, konversi, dan distribusi dokumen digital.
- Komunikasi antar sistem dilakukan melalui API yang aman menggunakan token autentikasi.
Kilas Balik Perjalanan Pengelolaan Kepegawaian
Dari file excel... menjadi sistem terintegrasi!
Tahun |
Sistem |
Gaya Penggunaan |
2005 |
Excel |
Mengelola file spreadsheet per OPD, isi/update manual.
|
2013 |
SIMPEG Desktop |
Aplikasi offline di kantor pusat.
|
2015 |
Baseline Kepegawaian Desktop |
Bisa diinstal di OPD, kirim data via email BKPSDM setiap bulan.
|
2019 |
SIMPEG Online |
Akses web, mulai bisa antar-OPD.
|
2025 |
SIMPEG 5.0 |
Sistem modern, login tunggal, & saling terhubung.
|
Ekosistem Aplikasi Kepegawaian
Aplikasi Internal (saling terhubung): Menggunakan sistem Login Tunggal (SSO) sehingga tidak perlu banyak akun (satu akun untuk semua aplikasi).
- Basis Data Kepegawaian Utama (SIMPEG 5.0)
- Talent pool (SAMAKTA)
- e-Kinerja
- Bangkom (Diklat)
Aplikasi Eksternal (terhubung melalui API):
- SIASN BKN
- BJB
- ULA Kemendagri
- Bapenas
Roadmap Pengembangan SIMPEG 5.0
-
Fase 1 — Analisis & Desain Sistem
Januari 2025
- Perencanaan pengembangan SIMPEG
- Analisis sistem
- Perancangan ulang struktur basis data kepegawaian
- Desain arsitektur aplikasi berbasis Laravel 12 + Livewire
- Penyusunan skema integrasi DMS
- Penyusunan skema migrasi data dan dokumen
-
Fase 2 — Pengembangan Inti
Februari – April 2025
- Penyusunan daftar fitur, role, dan referensi data
- Implementasi autentikasi user
- Pengaturan hak akses per role per fitur (feature-level access control)
- Penerapan desain antarmuka menggunakan komponen Livewire
- Pembuatan modul master data pegawai, profil pegawai, dan riwayat kepegawaian
- Pembuatan modul layanan dan approval Pemutakhiran Data Mandiri (PDM)
-
Fase 3 — Migrasi dan Integrasi DMS
Mei – Juni 2025
- Pengembangan API untuk pengiriman dan pengambilan dokumen
- Fitur migrasi data dan konversi gambar ke PDF (dengan kompresi otomatis)
- Upload batch dokumen PDF beserta metadata ke DMS
- Implementasi preview dokumen PDF
- Integrasi SIMPEG ↔ DMS melalui token API
-
Fase 4 — Integrasi SIASN
Juli 2025
- Implementasi integrasi API SIASN
- Sinkronisasi massal menggunakan queue dan batch jobs
- Validasi hasil sinkronisasi
-
Fase 5 — Layanan Kepegawaian, Integrasi SSO & Integrasi ULA Kemendagri
Agustus – September 2025
- Pembuatan modul Layanan Pensiun, KGB, dan Satyalancana
- Pembuatan alur pengajuan, verifikasi, dan persetujuan (approval flow)
- Implementasi notifikasi WhatsApp
- Audit log aktivitas pengguna
- Integrasi SSO
- Modul pengajuan dan approval user
- Integrasi ULA Kemendagri untuk Satyalancana
-
Fase 6 — Sosialisasi & Uji Coba
Oktober 2025
- Pembuatan panduan dan dokumentasi pengguna
- Sosialisasi SIMPEG 5.0
- Pengaturan user per unit kerja
- Pelatihan pengguna dan dokumentasi teknis
- Uji coba publik
- Perbaikan bug & optimalisasi performa
-
Fase 7 — Pengembangan Modul Tambahan
November 2025
- Penambahan modul SKUMPTK dan CLTN
- Dasbor pemantauan data & dokumen pegawai
- Dasbor usulan layanan kepegawaian
- Statistik kepegawaian
- Integrasi data pegawai aktif dengan Bappenas
-
Fase 8 — Launching & Pemeliharaan
Desember 2025 –
- Launching SIMPEG 5.0
- Integrasi aplikasi diklat
- Prediksi kenaikan pangkat/golongan
- Prediksi Satyalancana
- Implementasi Tanda Tangan Elektronik untuk KGB
- Perbaikan & pengembangan sistem berkelanjutan